Bagaimana kalau seorang pelari yang bertugas membawa obor
untuk PON :
-berhenti dan jajan cendol dulu dipinggir jalan apinya ditaro dipagar orang lalu apinya kecebur kali ?
...-keujanan hingga apinya dan mati ditengah jalan ?
-mau dibujuk orang agar apinya dijadiin pengganti gas tukang gorengan ?
- kejatuhan ulat dari pohon yang dilewati hingga badannya kegatelan dan gak sabar obor apinya dilemparin ?
- atau satu jengkal dekat garis finish kecapean lalu bobo dulu hingga apinya keburu mati ?
Jadikah dia sebagai pembawa obor api yang berhasil sukses ?
Silahkan analogikan obor api dengan keimanan.
(karena tidak lama dan tidak cape dan tidak bayar dan tidak rugi dan tidak sakit ... hehe lebay.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar