Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma secara marfu’ sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam : “Tiga kelompok yang Allah mengharamkan atas mereka surga: Orang yang kecanduan khamer (arak atau narkoba), anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya dan Ad-Dayyuts, yaitu orang yang menyetujui adanya kemungkaran dalam keluarganya.” (HR. Imam Ahmad 2/69)
Kita tidak boleh membiarkan terjadinya kemungkaran yang terjadi di rumah tangga kita, berdasarkan Firman Allah :
“Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (at-tahrim: 6)
Ayat di atas mewajibkan seorang suami atau kepala rumah tangga bertanggungjawab dalam rumah tangganya. Seorang bapak atau suami merupakan orang pertama dalam rumah tangga yang harus berusaha agar rumah tangganya damai, tenteram, istiqomah dan tetap dalam hidayah Allah rahmat Allah. Untuk itu, diperlukan perjuangan dengan sungguh-sungguh lahir dan batin
Jika seorang bapak atau suami bersikap diam dan merasa aman terhadap isteri dan anaknya, tidak mengingatkan untuk menetapi kewajiban sebagai orang Iman dan malah membiarkan istri dan anaknya terperangkap dalam pelanggaran, maka suami atau bapak seperti inilah yang dinamakan dayyuts. Maka, kelak dia akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah di hari kiamat.
Didalam surah Az-Zumar ayat (15) kita juga diingatkan agar tidak membuat diri kita dan keluarga kita merugi di hari kiamat kelak. Dalam ayat itu Allah menyatakan yang artinya “sesungguhnya orang-orang yang merugi adalah orang-orang yang merugikan keluarga mereka pada hari kiamat. Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata”.
Semoga Allah paring manfaat dan barokah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar