Orang yang pandai menurut Rasulullah صلىالله عليه وسلم adalah :
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَيِسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَجِزُ مَنْ اَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا ثُمَّ تَمَنَّى عَلَى اللهِ * رواه ابن ماجه
Rasulullah صلىالله عليه وسلم bersabda: “orang yang pandai adalah oran...g yang mempersiapkan dirinya dan beramal untuk setelah mati. orang yang lemah/bodoh adalah orang yang mengikutkan dirinya pada hawa nafsunya kemudian dia berangan-angan pada Allah”. (HR. Ibnu Majah)
Mengapa orang yang pandai adalah orang yang mempersiapkan dirinya dengan beramal untuk persiapan setelah mati? Karena Rasulullah صلىالله عليه وسلم telah membuat perbandingan antara dunia dan akhirat.
مَا مَثَلُ الدُنْيَا فِى اْلاَخِرَةِ اِلاَّ مَثَلُ مَا يَجْعَلُ اَحَدُكُمْ اِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ * رواه ابن ماجه
Rasulullah صلىالله عليه وسلم bersabda : “gambaran dunia dengan akhirat seperti gambarannya salah satu kalian memasukkan jarinya kedalam lautan maka lihatlah yang kembali” (HR Ibnu Majah)
Dunia diibaratkan setetes air yang jatuh dari jari-jari sedangkan akhirat adalah lautan yang terbentang luas.
Dengan kita mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat berarti kita memersiapkan diri untuk menyambut kehidupan yang haqiqi, kehidupan yang tiada lagi kematian.
Jangan jadikan sibuk untuk mengejar kedunian melupakan persiapan untuk kehidupan diakhirat. jadikan harta yang kita dapatkan untuk menunjang persiapan kita menghadap pada-Nya dengan beramal sesuai ketentuan-Nya.
Semoga الله senantiasa memberi rahmatNya pada kita semua آمينَ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar